Memilih Tenda untuk Camping



Dewasa ini di Indonesia banyak sekali beredar tenda-tenda, entah itu dijual secara perseorangan dan dijual di toko-toko outdoor, rata-rata dengan konstruksi Doome Tent atau pengembangan dari Tunnel Tent dan Single Hope Tent. Namun dari semua tenda yang dijual dipasaran dewasa ini sebenarnya tidak semuanya cocok dipakai untuk mendaki gunung, ada tenda yang hanya cocok dipakai camping di kaki gunung atau bahkan cocok hanya dipakai untuk camping di halaman belakang rumah.

Bagaimana mengetahui ciri-ciri tenda yang cocok untuk mendaki gunung? tips berikut ini mudah-mudahan bisa membantu teman-teman dalam memilih tenda yang cocok untuk pendakian gunung.

1. Tinggi Tenda
Tenda untuk pendakian gunung cenderung konstruksinya lebih rendah dari pada tenda untuk camping, ini dikarenakan untuk lebih tahan terhadap tiupan angin yang lebih kencang didaerah ketinggian gunung ketimbang lokasi camping yang berada lebih rendah di kaki gunung. Pilihlah tenda yang lebih rendah konstruksinya.

2. Bahan Tenda

* Perhatikan bahan tenda pilihlah yang dari nylon jangan pilih tenda yang terbuat dari kain katun bahan bagian dalamnya (inner) terbuat dari katun, jika tenda ini dipakai digunung yang tinggi yang bersuhu lembab akan sangat dingin sekali, tenda ini tidak bisa memberikan isolasi yang baik bagi penghuninya. Tenda dengan bahan jenis ini hanya cocok dipakai untuk camping.

3. Lembar Flysheet

* Tenda untuk pendakian gunung harus mempunyai lembar flysheet nya, kecuali tenda yang single tent yang terbuat dari bahan breathable garmen yang bisa menahan air tapi kondensasi dalam tenda bisa keluar. seperti tenda keluaran merek Bibler akan tetapi harga tenda dengan bahan jenis seperti ini mahal sekali, dan kebanyakan tenda Bibler ini dipakainya di gunung-gunung tinggi bersalju.

* Di Indonesia banyak sekali tenda camping yang dijual tenda ini umumnya tidak memiliki flysheet, kalaupun ada pendek sekali bahkan cenderung hanya seperti hiasan, seperti misalnya tenda merek bestway yang banyak dijual di beberapa toko di jakarta.

* Flysheet sangat berguna untuk melindungi tenda bagian dalam dari hujan, flysheet yang bagus adalah yang menutup tenda hingga kebawahnya. Hindari memakai tenda camping yang tidak mempunyai flysheet karena sewaktu dipakai di gunung dengan cuaca yang lembab saja tenda tersebut cenderung bagian dalamnya akan menjadi lembab dan sangat buruk untuk kesehatan pendaki didalamnya.

4. Jarak Flysheet dan bagian dalam Tenda

* Perhatikan juga jarak antara flysheet dan diding tenda, jarak yang bagus adalah satu jengkal karena dengan begitu bagian dalam tenda tidak menempel dengan flysheet dan jika hujan lebat bagian dalam tenda tidak ikut basah oleh flysheet, yang bisa menyebabkan kebocoran juga, jarak yang bagus antara flysheet dan bagian dalam tenda akan memungkinkan uap kondensasi dari dalam tenda hilang tertiup angin sehingga tidak tertampung di bagian dalam flysheet yang water proof. Jika tertampung dibagian dalam flysheet akan berubah menjadi titik air dan kembali jatuh kebagian dalam tenda. Kadan inilah yang kita sangka tenda bocor sewaktu hujan, padahal tendanya tidak bocor atau bolong sama sekali.

5. Guylines atau Tali Pengencang

* Tenda pendakian gunung pasti akan mempunyai tali-tali pengencang dibagian tertentu yang berguna untuk ketahanan tenda dalam menghadapi angin di gunung. tali-tali ini umumnya oleh pabrik tenda ditempatkan pada titik-titik frame konstruksi tenda yang berguna memberikan kekuatan tambahan pada frame agar tidak patah.

6. Ruang Penyimpanan

* Teras atau istilah kerennya vestibule tenda, adalah bonus istimewa untuk tenda pendakian gunung, karena selain bisa dijadikan tempat penyimpanan barang, vestibule bisa dijadikan dapur saat cuaca jelek dan tidak memungkinkan untuk memasak di luar tenda.

7. Bentuk Tenda

* Hindari memilih tenda yang mempunya bagian terbuka atau menganga, apalagi bagian atas, karena hanya akan menjadi "santapan" angin.

8. Bahan Alas Tenda

* Banyak yang berpikiran, bahan terpal lebih bagus, padahal tidak menjamin. Sudah banyak kejadian tenda yang bawahnya memakai bahan terpal tidak jaminan bebas dari rembesan air, contohnya bahan yg dipakai di tenda ultralight (sejenis nylon), walaupun tipis tapi bisa menahan rembesan air. untuk menyiasati bahan yang tipis, bisa digunakan footprint tenda untuk mengurangi gesekan dengan tanah atau material bawah tenda

9. Berat dan Dimensi

* Pilihlah tenda yang masuk akal beratnya dan dimensi yang kecil pada saat di packing. Selain untuk kepraktisan juga sangat membantu ketika harus dibawa-bawa dalam carrier.

Itulah beberapa point penting yang perlu kita perhatikan saat memilih tenda untuk kegiatan pendakian gunung, mengenai hal lainnya tergantung selera dan type gunung yang akan kita daki.


Tenda secara umum dibagi dalam dua klasifikasi :

Klasifikasi pertama adalah tenda: 3 seasons yaitu tenda yg cocok digunakan untuk tiga musim yaitu: musim semi, panas dan gugur. Tenda tipe ini cocok digunakan untuk Indonesia.

Klasifikasi kedua adalah tenda: 4 seasons yaitu tenda yg cocok digunakan untuk empat musim termasuk musim dingin / salju. Tenda ini lebih kuat dan lebih berat.

Tenda yg paling bagus adalah tenda yg ringan karena dibawa untuk trekking atau daki gunung supaya tidak terlalu capek. Tenda yg ringan tiang penyangganya terbuat dari aluminium Easton, dan yang paling mutakhir terbuat dari aluminium DAC Featherlite yg jauh lebih ringan. Flysheet/canopynya terbuat dari nylon yg di coating dengan Polyurethane begitu juga dengan lantainya. Yg paling mutakhir sekarang adalah yg terbuat dari silicone impregnated nylon yg jauh lebih ringan. Tenda yg baik harus 'breathable' atau dapat dilalui udara jadi tidak perlu 'water proof'. Kalau tidak 'breathable' maka penghuninya akan merasa pengap apabila tenda ditutup rapat, dan kalau berkemah didaerah dingin / gunung maka akan terjadi kondensasi dari nafas kita sendiri sehingga didalam tenda terdapat banyak butir air seperti embun yg menempel pada dinding tenda. Agar tidak masuk air apabila kehujanan, Flysheet/canopy tenda yg harus water proof. Apabila dipasang diantara dinding tenda dan flysheet/canopy akan terdapat ruangan untuk sirkulasi udara sehingga kondensasi dari nafas kita dapat diminimalkan supaya bagian dalam tenda tidak mengembun. Jadi tenda yg baik terdiri dari dua bagian: tenda dan flysheet/canopy. Kalau bisa cari tenda yg mempunyai 'vestibule' atau serambi yg fungsinya untuk meletakkan sepatu dan backpack sehingga tidak perlu disimpan didalam tenda walaupun hujan dan juga bisa dipakai untuk memasak. (Jangan masak didalam tenda, sangat berbahaya).

Istilah lain untuk tenda plus flysheet adalah tenda double wall. Apabila membeli tenda yg double wall cari yg flysheetnya menutup tenda sampai kebawah / ke tanah agar apabila terjadi hujan badai, penghuninya tetap kering. Kalau hanya yg separuh (pada umumnya merek Coleman yg merupakan
tenda untuk rekreasi bukan 'serious camping', apabila terjadi hujan badai pasti air masuk kedalam tenda.

Ada lagi jenis yg disebut tenda single wall yg berupa tenda yg breathable (tembus udara) dan juga waterproof jadi tidak menggunakan flysheet sehingga lebih ringan. Harganya relatif lebih mahal dan tidak banyak merek yg tersedia.

Tenda yg menggunakan fiberglass sebagai tiang penyangga relatif lebih berat. Tetapi berdasarkan pengalaman kalau dirawat baik tiang penyangganya tahan lama. Milik saya sudah sekitar 12 tahun penyangganya masih bagus tetapi tendanya sudah tipis dan tidak waterproof lagi. Sedangkan yg menggunakan penyangga aluminium Easton ternyata baru dipakai 5 tahun, penyangganya sudah
retak pada sambungannya tetapi tendanya masih bagus. Untuk tenda yg menggunakan penyangga aluminium DAC featherlite, belum ada komentar karena baru pakai empat bulan yg lalu.

Dari bentuknya tenda Dome adalah tenda yg relatif mudah dipasang dan mudah dipindahkan lokasinya tanpa membongkar tenda tersebut / free standing. Pada cuaca normal, tidak ada angin ribut /badai tidak perlu menggunakan pasak / stakes. Tenda dome, minimal menggunakan dua tiang penyagga sehingga relatif lebih berat. Tenda yg berbentuk wajik / trapezium relatif lebih ringan dan streamline karena pada umumnya hanya menggunakan satu tiang penyangga, tetapi harus menggunakan pasak / stakes, kalau tidak, tendanya tidak bisa berdiri. Apabila ingin dipindahkan lokasinya, tenda ini harus dibongkar dan kemudian didirikan lagi dilokasi yg baru.

Satu lagi yg perlu dipertimbangkan waktu membeli tenda, apakah akan dipakai untuk satu orang, dua orang atau lebih banyak.

Enaknya kalau mau cari tenda, mungkin di Pasaraya Blok M. Dulu di toko Rhino jln. Fatmawati ada jual tenda merek Rhino buatan Taiwan yg relatif cukup O.K baik dari kwalitas maupun harga. N'gak tau sekarang masih ada n'gak toko tersebut.

Terakhir kali saya lihat di Pasaraya (lima tahun yg lalu) yg banyak dijual adalah tenda merek Wilderness buatan dalam negeri yg harganya cukup murah. Tendanya single wall tetapi tidak breathable.

Mudah2an info ini cukup membantu.

 

1 komentar:

firda mengatakan...

hhahahayyyy.... bener bener ga teges